SURAT DAKWAAN

NOMOR REG. PERKARA : PDM-187/JKTSL/Enz.2/09/2024

1. Terdakwa :

1. Penahanan :

Bahwa terdakwa RAFLI HIDAYATULLAH  pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 sekira pukul 15.30 Wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Mei tahun 2024 bertempat di Jl. RS Fatmawati No. 25 Rt. 001/009 Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan atau setidak-tidaknya disuatu tempat lain yang masih termasuk dalam daerah hukum Pengadilan Negeri Jakarta Selatan yang berwenang memeriksa dan mengadili, tanpa hak atau melawan hukum memiliki, menyimpan, menguasai, atau menyediakan Narkotika Golongan I bukan tanaman beratnya melebihi 5 gram, perbuatan tersebut terdakwa lakukan dengan cara-cara sebagai berikut :

• Bahwa pada hari Selasa tanggal 14 Mei 2024 terdakwa mengambil narkotika jenis tembakau sintesis yang diletakkan di pot tanaman dekat Gereja Jl. RS Fatmawati No. 25 Rt. 001/009 Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan yang sebelumnya di beli dari temannya yang bernama Shiva (DPO), setelah mendapatkan narkotika jenis tembakau sintesis tersebut kemudian terdakwa menggunakan narkotika jenis tembakau sintesis tersebut sehingga terdakwa merasakan pusing,
• Bahwa kemudian warga yang melihat tingkah laku terdakwa seperti orang yang sedang mabuk lalu melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Cilandak selanjutnya sekira pukul 15.30 wib saksi Setia Bakti, saksi Wiyandi Kurniadi dan saksi Nuryono (anggota Polsek Cilandak) yang sedang melaksanakan piket mendatangi tempat kejadian dan mendapati terdakwa yang berada di pinggir Jl. RS Fatmawati No. 25 Rt. 001/009 Kel. Cilandak Barat, Kec. Cilandak, Jakarta Selatan dalam keadaan mabuk dan setelah dilakukan penggeledahan pada diri terdakwa ditemukan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastic klip berisi narkotika jenis tembakau sintesis dengan berat brutto 10,9 gram dari dalam saku sweater yang terdakwa gunakan, selanjutnya terdakwa beserta barang bukti dibawa ke Polsek Cilandak untuk proses hukum lebih lanjut karena terdakwa dalam memiliki, menyimpan, menguasai narkotika jenis tembakau sintesis tersebut tidak disertai ijin dari pihak yang berwenang ataupun dari Kementerian Kesehatan RI dan bukan untuk kepentingan ilmu pengetahuan maupun kesehatan.
• Berdasarkan Berita Acara Pemeriksaan Laboratoris Kriminalistik Barang Bukti No. Lab 2447/NNF2024 tanggal 12 Juni 2024 menyimpulkan barang bukti berupa 1 (satu) bungkus plastic berisi 1 (satu) bungkus plastic klip berisikan daun daun kering dengan berat nettto 9,3207 gram adalah benar mengandung narkotika jenis MDMB-4en PINACA yang terdaftar dalam golongan I nomor urut 182 Lampiran Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 30 tahun 2023 tentang perubahan penggolongan narkotika didalam Lampiran UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam pasal 112 ayat (2) UU RI No. 35 tahun 2009 tentang narkotika.