Tanggal Pendaftaran |
Senin, 30 Sep. 2024 |
Klasifikasi Perkara |
Sah atau tidaknya penyitaan |
Nomor Perkara |
101/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL |
Tanggal Surat |
Senin, 30 Sep. 2024 |
Nomor Surat |
101/Pid.Pra/2024/PN JKT.SEL |
Pemohon |
No | Nama | 1 | IRA PUSPADEWI | 2 | HARRY MUHAMMAD ADHI CAKSONO | 3 | MUHAMMAD YUSUF HADI |
|
Termohon |
No | Nama | 1 | Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi |
|
Kuasa Hukum Termohon |
|
Petitum Permohonan |
- Menerima dan mengabulkan Permohonan Praperadilan dari Para Pemohon untuk seluruhnya;
- Menyatakan tidak sah dan karenanya tidak memiliki kekuatan hukum Surat Perintah Penyitaan Nomor Sprin.Sita/61/DIK.01.05/01/07/2024 tertanggal 11 Juli 2024, termasuk penyitaan yang dialami oleh Para Pemohon dalam penyidikan perkara dugaan tindak pidana korupsi dalam proses Kerja Sama Usaha dan Akuisisi PT Jembatan Nusantara oleh PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Tahun 2019 – 2022; dan
- Menghukum Termohon untuk membayar biaya perkara yang timbul dalam perkara ini.
Demikianlah Permohonan Praperadilan ini kami ajukan. Atas putusan yang adil dari Hakim Yang Mulia, kami sampaikan terima kasih |
Pihak Dipublikasikan |
Ya |